Bayangkan Anda bangun pagi, lalu smartphone-mu atau suaramu menyalakan lampu kamar secara perlahan, membuka tirai jendela, dan menyiapkan kopi panas di mesin. Bukan adegan film sci-fi, lho! Ini realita hunian masa kini yang makin canggih berkat teknologi pintar (smart home).
Selama 2 tahun terakhir generasi muda, khususnya kaum milenial dan Gen Z, telah mendorong tren properti di Indonesia menuju rumah-rumah futuristik yang nyaman, efisien, dan super cerdas. Hal ini tak lepas dari kenyataan bahwa mereka menjadi pihak yang paling banyak meminta rumah jenis ini, sebab menginginkan tempat tinggal yang tidak hanya estetik, melainkan juga mudah mereka kontrol melalui gadget.
Para analis memprediksi bahwa pasar smart home global akan mencapai nilai $174 miliar pada tahun 2025! Di Indonesia, kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, dan BSD City udah mulai banyak proyek properti dengan konsep ini.
Nah, buat kamu yang penasaran apa aja keunggulan dan tren terbaru hunian futuristik, yuk simak ulasannya!
Hunian Futuristik Itu Seperti Apa?
Kalau denger “rumah futuristik”, yang kebayang pasti desain ala film The Jetsons atau Iron Man, kan? Tapi sebenarnya, konsepnya lebih dari sekadar tampilan keren.
Ciri-ciri hunian futuristik yang lagi hits:
✔ Desain minimalis dengan sentuhan high-tech – Dominasi warna putih, garis-garis bersih, dan pencahayaan LED yang bisa diatur warna.
✔ Semua serba otomatis – Dari lampu, AC, sampai gorden bisa dikontrol via suara atau aplikasi.
✔ Bahan ramah lingkungan – Pakai panel surya, material daur ulang, dan sistem penghemat air.
✔ Keamanan super ketat – Ada smart lock (kunci fingerprint), CCTV yang bisa dipantau dari HP, dan sensor gerak. Contoh nyatanya?
Perkembangan Properti Cerdas 2 Tahun Terakhir
a. Properti Mulai Bangkit Lagi Setelah Pandemi
Disaat pandemi, sektor properti sempat lesu. Tapi sejak 2022-2023, mulai ada geliat positif. KPR tapak naik hampir 50%, dan banyak developer mulai tawarin rumah dengan fitur smart technology.
b. Generasi Muda Jadi Pasar Utama
Survei menunjukkan:
- 75% milenial & Gen Z lebih milih rumah yang udah ada teknologi pintarnya.
- 70% rela bayar lebih mahal demi fitur-fitur canggih kayak smart lighting atau security system.
Mereka lebih suka desain simpel tapi fungsional ketimbang rumah mewah yang ribet perawatannya.
c. Ramah Lingkungan = Nilai Tambah
Selain teknologi, efisiensi energi juga jadi pertimbangan utama. Banyak yang cari properti dengan:
- Panel surya biar tagihan listrik lebih hemat.
- Smart thermostat yang bisa atur suhu ruangan biar nggak boros energi.
Kelebihan Punya Rumah Pintar
✔ Hidup Jadi Lebih Praktis
Bayangin:
- “Halo Google, nyalakan lampu kamar!” – Dan voilà, lampu ruangan pun langsung menyala tanpa perlu geser dari kasur.
- Kulkas pintar bisa kasih notifikasi kalau stok makanan hampir habis.
- Menjalankan mesin cuci dari kantor lewat aplikasi.
✔ Keamanan Lebih Terjamin
- CCTV bisa dipantau real-time dari mana aja.
- Sensor gerak & alarm otomatis bakal ngasih tau kalau ada yang mencurigakan.
- Kunci pintar pakai fingerprint—nggak perlu khawatir kunci ketinggalan lagi!
✔ Nilai Investasi Naik
Pengembang biasanya menjual rumah dengan teknologi pintar 5–10% lebih mahal daripada rumah biasa. Plus, tagihan listrik lebih hemat berkat fitur otomatisasi.
Masa Depan Hunian Futuristik
- Smart home bakal makin terjangkau seiring perkembangan teknologi.
- Generasi Z bakal dominin pasar properti dalam 5 tahun ke depan.
Konsep “green smart home” (rumah cerdas + ramah lingkungan) bakal makin banyak.
Eksplorasi konten lain dari IJBPro | Pasang Iklan Properti Gratis
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.